10 Distro Linux Terbaik 2017

Hai sobat Penulis Cupu, kali ini saya akan menjabarkan beberapa macam distro linux terbaik tahun 2017. Linux merupakan sistem operasi sama hanya dengan Windows dan Mac OS. Namu linux ini merupakan sistem operasi yang bersifat open source. Bagi kalian yang ingin mengetahui macam distro linux terbaik, saya akan menjabarkannya di bawah ini.




1. Ubuntu

Di urutan pertama, kami rekomendasikan Ubuntu. Karena memang sistem operasi Ubuntu sudah sangat populer di kalangan pengguna Linux. Baik untuk pengguna personal atau sekelas perusahaan.
Selain itu di kalangan para pelajar di sekolah pun juga sudah mulai banyak dikenalkan tentang sistem operasi yang satu ini, terutama untuk siswa SMK Teknik Komputer.



Alasan kenapa Ubuntu begitu populer di dunia Linux adalah karena kemudahan instalasi dan penggunaannya, cukup banyak dukungan aplikasi untuk pekerjaan sehari-hari, dan tampilan yang juga tidak jauh berbeda dengan Windows.
Melihat akan hal itu tentunya Ubuntu bisa dijadikan sebagai solusi alternatif dari sistem operasi Windows. Ubuntu juga cocok digunakan untuk siapa saja yang baru pertama kali mengenal Linux. Bahkan, Ubuntu menjadi salah satu distro Linux yang paling banyak menghasilkan varian-varian Linux baru.

2. Debian

Yang kedua ini ada distro linux yang bernama Debian. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet.



Tampilan Desktop Debian
Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.


3. Linux Mint

Yang ketiga ini terdapat Linux Mint dengan tampilannya ang terasa nyaman dan juga menarik.Berdasarkan data dari website distrowatch, Linux Mint adalah sistem operasi Linux yang paling banyak digunakan saat ini.
Linux mint adalah salah satu distro linux turunan Ubuntu, jadi Linux Mint dasarnya adalah Ubuntu yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa hingga tampilan di buat menarik. Linux Mint memiliki karakter yang berwarna hijau. Ini melambangkan Mint.
Mint adalah sejenis daun dan berwarna hijau. Linux Mint dirilis dengan berbagai macam varian DE atau kepanjangannya adalah Desktop Environment.
Masing masing Desktop Environtment memiliki karakter yang berbeda-beda. Desktop Environment itu apa sih? Secara singkat bisa kita sebut “Tampilan”. Namun fungsi dan fitur Desktop Environment bisa berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
Linux Mint adalah salah satu distro linux terbaik yang harus kamu cobain juga 😀
Linux Mint sudah sampai versi 17.3 dengan nama Rosa. Linux Mint memiliki varian Desktop Environment antara lain: Cinnmon Edition, Mate Edition, Xfce Edition, dan KDE Edition. Untuk penjelasan Desktop Environment ini akan saya jelaskan lain waktu (Y)


 4. Deepin

Pengguna yang baru mengenal Linux mungkin akan sangat menyukai tampilan dari Deepin. Sama halnya dengan Linux Mint, sistem operasi Deepin berbasis pada Ubuntu Linux.
Tampilannya terbilang cukup modern dan elegan. Deepin punya tampilan desktop environment yang mereka kembangkan sendiri. Yakni DDE (Deepin Desktop Environment).


Pada desktop enviroment-nya, menampilkan menu deck yang berisi shortcut dari icon-icon aplikasi favorit. Deepin lebih berfokus pada tampilan yang intuitif.
Untuk menginstall aplikasi, Deepin punya appstore versi mereka sendiri, yakni Deepin Software Centre, beberapa aplikasi bawaan dari Deepin adalah DMusic dan DPlayer.
Instalasi Deepin yang mudah sangat cocok digunakan untuk pengguna yang baru mengenal Linux. Deepin juga bisa menjadi salah satu alternatif terbaik dari Windows.

5. CentOS

Saat ini CentOS adalah salah satu sistem operasi Linux yang banyak digunakan untuk menjalankan server. Stabilitas dari CentOS juga dikenal cukup baik.
 
CentOS menjadi salah satu alternatif terbaik dari Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Karena untuk menggunakannya, pengguna tidak dikenakan biaya.
CentOS sendiri merupakan sistem operasi yang pengembangannya berbasis pada Fedora dan Red Hat Linux. Developer dari CentOS juga terus memberikan support dan update terhadap OS ini secara berkala.

 6. Steam OS 

Steam OS adalah sistem operasi Linux yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bermain game. Sistem operasi yang cocok untuk para gamer ini berbasis Debian Linux.
Steam OS menggunakan third-party graphic driver yang akan selalu diperbarui, dengan grafis compositor untuk menunjang jalannya transisi antara game dengan Steam OS itu sendiri.



Bagi yang belum tahu apa itu Steam, Steam adalah website platform penyedia layanan distribusi game digital yang dikembangkan oleh Valve Corporation. Walaupun dirancang khusus untuk bermain game, namun Steam OS masih tetap dapat digunakan untuk bekerja seperti layaknya sistem operasi komputer lainnya.

7. Kali Linux 

Sistem operasi yang satu ini terkenal akan fitur-fitur hacking-nya. Sebenarnya Kali adalah sistem operasi Linux yang berguna untuk menguji keamanan suatu sistem dalam jaringan.


Kali dikembangkan dengan basis Debian Linux. Menggunakan GNOME sebagai desktop environment-nya. Sebagai informasi tambahan, bahwa sebelumnya Kali lebih dikenal dengan nama BackTrack.


Sistem operasi Linux terus mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Hal ini didasari atas sifatnya yang open source. Sehingga siapa pun bisa ikut berpartisipasi untuk mengembangkan proyek tersebut bersama-sama.

Distro Linux manakah yang menjadi favorit Anda?
Previous
Next Post »